BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS

Rabu, 12 Agustus 2009

MANUK-E....MANUK KUTUT....


Manusia itu ibarat manuk Kutut ( burung perkutut ), apabila dia berkualitas baik maka yang empunya burung akan menjaga sekuat tenaga agar burung ini sehat dan kondisi yang lainnya tetap baik, makanan, minuman, sangkarnya dan kaset-kaset untuk berlatih bagi si-burung kutut ini, agar si-perkutut ini tambah hari tambah meningkat kualitasnya.

Tugas manuk kutut hanya disuruh berbunyi ( manggung ) huuurrr…..kettekk ..kung…….hur…. ketek... kung. Bunyinya harus mempunyai tiga unsur yaitu huurr, ketek dan kung. Dari ketiga unsur suara ini harus jelas aksentuasinya, serta panjang pendeknya suara itu juga menentukan kualitas suara burung kutut itu. Burung kutut dituntut untuk berbunyi pada saat-saat tertentu terutama apabila yang empunya burung menghendaki si-burung untuk berbunyi dengan isyarat “metheti” maka burung harus berbunyi dan burung tidak boleh kelihatan liar atau harus “kuthuk” atau cumbu ( familiar ) dengan yang empunya burung.

Apalagi bila burung ini termasuk burung yang pernah juara, maka dia mempunyai nilai yang tinggi pula bagi si-empunya burung, dia akan disayang, dipelihara melebihi burung-burung yang lainnya, beras ketan hitam, air minum dan sangkarnya dicarikan yang termahal, karena memang layak bagi si-burung karena dia adalah juara atau kekasih yang punya burung.

Akan tetapi sebaliknya apabila burung itu tidak berbunyi sama sekali, atau berbunyi tapi tidak seperti yang diharapkan. Hur…hur…hur…atau huur…kuk….hur….kuk…tidak fasih bersuara, apalagi kalau sudah gak bunyi tapi kuat makan dan minum?…kira-kira apabila saudara yang mempunyai burung seperti ini mau dibuang atau disembelih saja? Atau dibiarkan hidup dengan kondisi seadanya, mau sakit ya ngono….mau modar ya ngono ora disembelih saja sudah untung!!!!

Saudara-ku…..manusia juga seperti itu ibaratnya, diperintah membangkang, dilarang malah diterjang, jangan salahkan yang mempunyai manusia apabila membiarkan kita gersang jauh dari kasih sayangnya…..bukan salah bunda mengandung….tapi salah bapak jarang pakai sarung…….nuwun…smoga bermanfaat.

0 komentar: