BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS

Jumat, 07 Agustus 2009

ENTEK UMURE.....


As.Wr.Wb……Innalillahi wa innailaihi roji’un…kullu nafsin daiqotut maut…pada hari ini telah berpulang beliau bapak suto bin noyo semoga arwah beliau diterima disisi Tuhan sesuai amal baktinya. Pertama sebagai ahli waris saya mengucapkan beribu terima kasih kepada para ta’ziah dan ta’ziin yang sudi hadir untuk membrikan penghormatan terakhir kepada almarhum bapak suto bin noyo, semoga amal bapak ibu sekalian diterima sebagai amal ibadah dan mendapatkan balasan yang setimpal, amin 3x. yang kedua saya juga ingin menyampaikan apabila bapak suto bin noyo mempunyai hutang ataupun janji kepada para hadirin sekalian mohon sudi kiranya untuk mau berhubungan dengan ahli waris untuk mendapatkan penyeleseian ebagaimana mestinya dan sekiranya almarhum punya kesalahan mohon para hadirin mau memaafkannya dan terakhir saya mau bertanya tolong dijawab dengan jujur apakah pak suto bin noyo ini termasuk orang yang baik?….nggihhh serentak para hadirin menimpalinya……

Kita semua dari Tuhan dan kepada-Nya kita akan kembali…dan setiap yang bernyawa akan merasakan mati, begitulah kurang lebih makna dari kata pembuka itu. Sesungguhnya dengan dua ayat ini sangat jelaslah bahwa manusia itu pasti akan mengalami mati dan belum ada satu penyimpangan dari ayat ini walaupun itu raja diraja, walaupun uangnya bisa membeli rumah sakit paling baik didunia akan tetapi tidak akan sanggup menunda barang sedetikpun ajal apabila sudah sampai.

Oleh karena itu berta’ziah dan ziarah kubur itu dianjurkan agar kita yang masih hidup ini juga sewaktu waktu ingat akan kematian, sehingga setidaknya bisa menjadi cambuk agar yang sudah baik menjadi lebih baik lagi dan bagi yang belum cukup persiapan segera mempersiapkan diri siapa tahu giliran itu akan datang.

Namun dunia bagai nenek renta yang bersolek dengan cantiknya sehingga dapat memperdaya siapa saja yang kurang waspada. Kehidupan dunia seperti akan kekal selamanya, dan orang yang kurang waspada sampai jatuh hati kepadanya. Semua waktu, pikiran dan tenaganya dihabiskan untuk urusan dunia ini sampai tidak punya waktu untuk mempersiapkan diri mana kala panggilan menghadap sudah tiba dan sesal selalu datang belakangan.

Ya….umure wis entek (habis jatah umurnya) inilah sebab utama mengapa orang itu meninggal, sedang sakit, kecelakaan dan bunuh diri adalah sebab saja. Akan tetapi nek wis entek umure sudah tidak ada penundaan, tidak ada minta dispensasi maka malaikat pencabut jawa datang untuk melaksanakan tugas, tidak peduli kita lagi sholat, tidak peduli sedang dalam perjalanan menuju tempat kerja, tidak peduli kita sedang bermaksiat, maka nyawa akan dicabut..bruulll…..karena wis entek umure,,,,semoga bermanfaat….

Untuk mengenang Mbah Surip dan bapak H Wahyu Sulaiman Rendra
Semoga beliau berdua mendapat tempat yang layak disisi-Nya…amin3x…….

0 komentar: